Pelantikan 7 Hakim Tinggi dan 12 Ketua Pengadilan Agama Wilayah PTA Semarang

 

Senin, 20 Mei 2019 bertempat di Rama Shinta Patra Jasa Hotel Semarang, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang melantik 7 Hakim Tinggi serta mengambil sumpah dan melantik 12  Ketua Pengadilan Agama wilayah Pengadilan Tinggi Agama Semarang.

Acara yang dimulai pada pukul 14.00 tersebut dihadiri oleh Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. (Kasubdit Mutasi Hakim, Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI), Drs. H. Mardiana Muzhaffar, S.H., M.H. (Ketua PTA Bandung), Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H. (Ketua PTA Banjarmasin), Dra. Hj. Zulaecho, M.H. (Hakim Tinggi PTA Surabaya) beserta rombongan dalam menghantarkan tugas Hakim Tinggi yang bergabung di PTA Semarang. Acara yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini dikemas bersama dengan buka puasa bersama. Hadir seluruh Hakim Tinggi dan Keluarga Besar PTA Semarang serta Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Se-Jawa Tengah diiringi rombongan pengantar dari Ketua Pengadilan Agama yang diambil sumpah dan dilantik.Rangkaian acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan ayat suci Al-Qur’an dan juga doa pengantar untuk para pejabat yang dilantik tersebut agar berjalan dengan khidmat.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah 12 Ketua Pengadilan Agama yaitu Drs. Asep Mohamad Ali Nurdin (sebagai Ketua PA Boyolali Kelas I.B.), Drs. H.M. Badawi, S.H., M.S.I. (sebagai Ketua PA Banjarnegara Kelas I.A.), Drs. Abd. Rozaq, M.H. (sebagai Ketua PA Purwodadi Kelas I.A.), Nur Lailah Ahmad, S.H. (sebagai Ketua PA Ambarawa Kelas I.B.), Drs. M. Danil, M.A. (sebagai Ketua PA Karanganyar Kelas I.B.), Dra. Hj. Suhaimi, M.H. (sebagai Ketua PA Banyumas Kelas I.B.), Drs. Taufiq, S.H., M.H. (sebagai Ketua PA Purbalingga Kelas I.B.), Dra. Nurwathon, S.H., M.H. (sebagai Ketua PA Klaten Kelas I.B.), Drs Marwan, M.H. (sebagai Ketua PA Pati Klas I.A.), Dr. Drs. Muhlas, S.H., M.H., (sebagai Ketua PA Surakarta Kelas I.A.), Dr. Agus Yunih, M.H.I. (sebagai Ketua PA Purworejo Kelas I.B.), dan Drs. H. Saefuddin Turmudzi, M.H. (sebagai Ketua PA Cilacap Klas I.A.). Selanjutnya pelantikan 7 orang Hakim Tinggi diantaranya Drs. H. Syamsuddin, S.H., .M.H. (dari PTA Gorontalo), Drs. H. Syamsuddin Ahmad, S.H., M.H. (dari PTA Banjarmasin), H. Humam Iskandar, S.H., M.H. (dari PTA Surabaya), Drs. H. Muchtarom, S.H., M.H. (dari PTA Palembang), H. A. Taufiq, S.H., M.H. (dari PTA Banjarmasin), Drs. H. Kasyful Anwar, S.H., M.H. (dari PTA Banjarmasin), dan Drs. H. J. Thanthowie Ghanie, S.H., M.H. (dari PTA Bandung). Acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan 12 Ketua Pengadilan Agama, dengan saksi Drs. H. Wahid Abidin, M.H. (Ketua PA Pekalongan) dan Drs. H. Abd. Basyir, M.Ag. (Ketua PA Brebes) dan pengalungan tanda jabatan yang diiringi dengan lantunan lagu Bagimu Negeri untuk mengantarkan pejabat yang dilantik mengabdikan dan mendedikasikan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara. Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas.

Setelah acara prosesi pelantikan, dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Agama dari Ketua lama kepada Ketua yang baru dilantik. Ada 10 Ketua Pengadilan Agama yang menyerahkan Kepemimpinan Pengadilan Agama karena promosi sebagai Hakim Tinggi, Promosi ke Pengadilan yang lebih tinggi kelasnya serta ada yang mutasi, kesepuluh Ketua Pengadilan Agama tersebut adalah : Drs. H. Malik Ibrahim, S.H., M.H. yang promosi sebagai Hakim Tinggi PTA Manado, Drs. H. Toha Mansyur, S.H., M.H. yang promosi sebagai Hakim Tinggi PTA Palu, Drs. Syamsul Azis, M.H. yang promosi sebagai Wakil Ketua PA Bojonegoro Kelas I.A., Drs. H. Zamroni Rosadi, S.H., M.H. yang promosi sebagai Wakil Ketua PA Sidoarjo Kelas I.A., Drs. Abd. Rozaq, M.H. yang mutasi sebagai Ketua PA Purwodadi Kelas I.B., Dra. Hj. Lelita Dewi, S.H., M.Hum. yang mutasi sebagai Ketua PA Pariaman Kelas I.B., Drs. Bahruddin, M.H. yang mutasi sebagai Ketua PA Garut Kelas I.A., Dr. Agus Yunih, S.H., M.H.I. yang mutasi sebagai Ketua PA PA Purworejo Kelas I.B., Drs. Faizal Kamil S.H., M.H. yang mutasi sebagai Hakim PA Jakarta Selatan Kelas I.A., dan Drs. Achmad Harun Shofa, S.H. yang mutasi sebagai Hakim di PA Sleman Kelas I.A.

Setelah prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dilanjutkan dengan acara pamitan dan perkenalan. Pada sesi pamitan Hakim Tinggi PTA. Semarang yang mutasi yaitu Drs. H. Syamsul Ma’arif, S.H. sebagai HTPTA Bandarlampung, Dr. H. Jaliansyah, S.H., M.H. sebagai     HTPTA Banjarmasin, Drs. H. Abu Bakar, S,H., M.H. sebagai HTPTA Jakarta, Drs. H. A. Agus Baha’uddin, M.Hum. sebagai HTPTA Jakarta, Drs. H. Muri, S.H., M.M. sebagai HTPTA Jakarta, Drs. H. U. Syihabuddin, S.H., M.H.  sebagai HTPTA Jakarta, dan Drs. H. M. Ali Asyhar sebagai HTPTA Yogyakarta ini di wakili oleh Drs. H. A. Agus Baha’uddin, M.Hum. Sedangkan perkenalan Hakim Tinggi yang baru diambil sumpahnya diwakili oleh Drs. H. Kasyful Anwar, S.H., M.H., dan perkenalan 12 Ketua Pengadilan Agama yang baru dilantik diwakili oleh Drs. H. Saefuddin Turmudzi, M.H. (Ketua PA Cilacap Kelas I.A.). Sambutan terakhir diberikan oleh Ketua PTA Semarang Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Hakim Tinggi tentunya menambah tenaga untuk menggantikan 7 orang Hakim Tinggi yang mutasi, hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja kita. Namun, sangat dilematis, karena kondisi sarana prasarana PTA Semarang yang sangat terbatas, yaitu gedung yang belum sesuai standar, sehingga mengakibatkan Hakim Tinggi nanti akan merasa tidak nyaman, untuk itu diharapkan Hakim Tinggi bisa memakluminya.

Ketua PTA Semarang juga mengucapkan selamat kepada Ketua Pengadilan Agama yang baru saja diambil sumpahnya dan dilantik. Tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Pengadilan adalah memprioritaskan pada peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu, implementasi SIPP, penerapan aplikasi e-court, penerapan Zona Integritas, mempertahankan dan meningkatkan Akreditasi Penjaminan Mutu serta Updating konten website PA. Saat ini Badilag sendiri sangat gencar melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap Kinerja Satuan Kerja dalam mengimplementasikan  program-program unggulan. Dari hasil monitoring dan evaluasi kinerja satker ini juga menjadi dasar mutasi dan promosi pejabat dan hakim selain kinerja masing-masing individu yang bersangkutan.

Mengakhiri sambutannya Ketua PTA Semarang menyampaikan bahwa mutasi dan promosi merupakan satu proses yang biasa terjadi dalam lembaga kita sebagai satu proses untuk lebih meningkatkan kinerja baik kinerja lembaga maupun kinerja masing-masing individunya. Terdapat satu sikap positif yang bisa kita terapkan dalam menyikapi mutasi dan promosi ini, yaitu sikap qona’ah, yaitu  suatu sikap yang rela menerima dan selalu merasa cukup dengan hasil yang sudah diusahakan serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas juga perasaan kurang. Disaat kita bersikap qona’ah, maka terhindarlah kita dari mengeluh, kita akan sabar dan bisa selalu bersyukur. Dalam Al-Qur’an Surat Luqmaan:31 Allah memuji secara khusus hamba-hambaNya yang memiliki dua sifat ini sebagai orang-orang yang bisa mengambil pelajaran ketika menyaksikan tanda-tanda kemahakuasaan Allah. Maka siapapun yang menerima SK mutasi dan promosi agar senantiasa bersikap qona’ah, senantiasa besabar dan bersyukur dalam semua kondisi yang kita alami. InshaAllah, Allah meridloi. Acara diakhiri dan dilanjutkan dengan ifthor bersama. (red).