Dr.H. Empud Mahpudin, SH, MH:
Aparat Peradilan Harus Selalu "On The Track" dan Menjaga Integritas
Ketua Pengadilan Agama Banjarnegara beserta Sekretaris dan Panitera mengikuti rapat koordinasi pendampingan pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) yang diselenggarakan di di The Sunan Hotel Solo, hari Kamis hingga Jumat tanggal 9-10 November 2023. Rapat Koordinasi ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang diikuti oleh seluruh Ketua, Panitera dan Sekretaris PA se-Jawa Tengah.
Dalam acara pembukaan Rakor, Ketua Panitia penyelenggara, Drs. H. Zainal Hakim, SH, Hakim Tinggi PTA Semarang, menyampaikan bahwa Rapat kordinasi ini diselenggarakan dalam rangka pendampingan pembangunan Zona Integritas di seluruh PA se Jateng, yaitu untuk menjaga konsistensi untuk selalu bersemangat memperoleh predikat WBK dan WBBM. Harapannya, lanjut Zainal, yang juga ketua Ikahi Daerah Jateng ini, kita menjadi terbiasa dengan tetap menjaga integritas dan pelayanan yang baik pada masyarakat karena telah menjadi karakter kita semua.
Selain materi Pembangunan ZI, ada material penunjang, yaitu :
- Sharing knowkedge pembuktian elektronik
- Monitoring Aplikasi dan Inovasi PTA Semarang, dan
- Sharing Knowledge Pembuatan Berita Media yang Akuntabel.
Sementara itu Ketua PTA Semarang, Dr.H. Empud Mahpudin, SH, MH, memberikan sambutan sekaligus pengarahan. Dalam sambutannya, KPTA Semarang menyampaikan bahwa Rakor ini bisa dijadikan sebagai wadah untuk menyamakan persepsi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan yg melayani masyarakat pencari keadilan atas berbagai hal. Hal ini, lanjut Empud, menjadi sangat penting karena akan meningkatkan kualitas baik para hakim, maupun di bidang administrasi baik kepaniteraan maupun kesekretariatan. Lebih lanjut, Ketua PTA asal Ciamis Jawa Barat ini menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas kinerja Pengadilan, kita bisa memanfaatkan korwil-korwil yang ada, seperti diskusi hukum di tingkat korwil (koordinator wilayah).
Menyinggung salah satu agenda rakor ini yaitu pembangunan ZI, papar Empud, bahwa perolehan predikat baik WBK apalagi predikat WBBM itu penting sebagai motivasi seluruh jajaran di sebuah satker, akan tetapi, sambungnya, sambil mengapresiasi PA Salatiga dengan WBK-nya dan PA Magelang dengan WBBM-nya, yang lebih penting adalah bagaimana agar komitmen semua aparatur di Pengadilan Agama dalam menjaga integritas serta pelayanan pada masyarakat pencari keadilan yang mudah dan murah. Jangan sampai, tambah Empud, orang yang datang di Pengadilan itu untuk menyelesaikan masalah di rumah tangga yang dilayani dengan layanan yang justru menambah masalah, karena sikap dan layanan kita yang malah bikin pusing. Jadi, harap ketua PTA Semarang, selain pelayanan yang memberikan kemudahan pada masyarakat, kita sebagai aparat Pengadilan harus selalu "on the track" selalu di jalur yang benar dengan selalu menjaga integritas dan marwah peradilan.
Di akhir sambutannya, KPTA Semarang menyampaikan, aplikasi Jamu Kuat yg dirilis PTA Semarang ini mempunyai manfaat yang luar biasa. Karena di aplikasi inilah semua MoU terangkum dan semuanya bertujuan memberikan kemudahan dalam layanan atas tugas-tugas pokok peradilan khususnya di Jawa Tengah, pungkasnya. (eMDe)