Pengadilan Agama Banjarnegara Mengikuti Pembinaan Mental dan Integritas
Jumat (29/02/2021) pimpinan beserta para hakim dan pegawai Pengadilan Agama Banjarnegara mengikuti acara Pembinaan Integritas dan Mentalitas Pegawai Teknis secara Virtual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Acara yang dimulai tepat pukul 14.00 WIB sedianya akan diisi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Bpk Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., namun karena beliau mempunyai agenda mendadak bersama pimpinan Mahkamah Agung maka narasumber diambil alih oleh Sekretaris Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Bpk Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M.
Sebelum menyampaikan materi pembinaan, beliau menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini akan dilaksanakan setiap jumat akhir dengan pemateri yang sudah terjadwal dan diharapkan untuk dapat diikuti seluruh warga peradilan agama. Adapun tujuan dari dilaksanakanya kegiatan ini adalah untuk menjaga dan meningkatkan integritas, mentalitas dan moralitas pegawai dalam rangka peningkatan kinerja pegawai.
Point penting dalam pembinaan tersebut adalah tentang pentingnya keberanian seluruh pegawai untuk keluar dari zona nyaman dan berani melakukan perubahan agar tujuan utama pengadilan saat ini yaitu mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Narasumber juga menyampaikan kepada seluruh pegawai tentang Prinsip 4M didalam diri pegawai yaitu saling memberi, saling menerima, saling mengingatkan dan saling menguatkan sesama pegawai / aparatur peradilan agama.
Narasumber juga menyampaikan arahan Wakil Ketua Mahmakah Agung RI Non Yudisial, Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. yaitu untuk berhijrah membangun lembaga karena kalau kita tidak berubah alam maka alam yang akan merubahnya. Kepada seluruh aparatur pengadilan saling tolong menolong dalam kebaikan, saling mengingatkan untuk berbuat baik, melaksanakan pekerjaan dengan niat untuk ibadah, memulai dari diri sendiri untuk berubah serta menjadikan diri sebagai role model agar menjadi panutan aparatur yang lain.
Pembinaan Integritas dan Mentalitas Pegawai tersebut berlangsung lancar sampai dengan selesai. Diharapkan dengan agenda rutin ini akan berdampak positif dan menjadi bekal bagi seluruh keluarga besar peradilan agama di seluruh Indonesia dalam setiap pelaksanaan tupoksi