Panitera Bersama Bendahara Penerimaan
Ikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan PNBP Pengadilan Agama se Jawa Tengah
Semarang – Selasa, 19 November 2024. Pukul 08.00 WIB, berlokasi di Patra Semarang Hotel & Convention, Panitera M. Munir, S.H., M.H. bersama dengan Bendahara Penerimaan Sri Muliawati S, S.Sos mengikuti kegiatan “Bimbingan Teknis Pengelolaan PNBP Pengadilan Agama se Jawa Tengah”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Semarang.
Kegiatan terkait dengan PNBP di lingkungan satker dibawah PTA Semarang ini menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan oleh narasumber pada bimtek PNBP ini mulai dari materi dasar mengenai PNBP seperti apa itu penerimaan negara, target PNBP, Maksimum Pencairan PNBP, Perencanaan PNBP sampai dengan materi yang membahas pembukuan dan pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan.
“Bapak Ibu mempertanggung jawabkan PNBP kepada kuasa BUN di daerah yaitu KPPN”, pesan narasumber.
Materi tersebut menjadi materi penutup dari ketiga pemateri/narasumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan selanjutnya diisi dengan istirahat shalat dan makan.
Memasuki pukul 14.00 WIB, acara kembali dilanjutkan kembali dengan materi bimtek PNBP dari Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sesi materi ini dibuka oleh Suparijanto Sigit, S.H., M.H. selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian PTA Semarang. Materi bimtek kali ini diisi oleh Kasubdit Bimbingan dan Monitoring Ditjen Badilag, Sutarno, S.IP., M.M.. Beliau menerima pertanyaan dari peserta Bimtek terkait kendala dan masalah yang terjadi di satker-satker. Dalam hal ini, Beliau menyampaikan bahwa terkait perencanaan, kita itu diharuskan realistis. Seperti halnya target PNBP, yang bisa menjadikan 3 atau 5 tahun sebelumnya sebagai acuan dalam menentukan target PNBP.
Selain itu, Beliau juga menyampaikan terkait aplikasi e-keuangan yang berkesinambungan dengan PNBP di satuan kerja. Tanya jawab pun berjalan dengan lancar, yang langsung dijawab oleh Bapak Sutarno. Dalam penutupan penyampaian materi, Beliau menyampaikan harapannya agar segala hal mengenai PNBP di wilayah PTA Semarang sudah satu pemahaman dan seragam.