Banjarnegara — Kamis, 04 Desember 2025. Sekitar pukul 14.00 WIB, Pengadilan Agama Banjarnegara menggelar audiensi bersama Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC IKADIN) yang bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Banjarnegara. Audiensi ini menjadi forum silaturahmi sekaligus diskusi strategis antara lembaga peradilan dan organisasi advokat dalam rangka menjaga marwah serta integritas proses layanan hukum.
Pimpinan Pengadilan Agama Banjarnegara menyambut hangat kehadiran para advokat dari IKADIN. Pertemuan berlangsung dalam suasana terbuka, dialogis, dan konstruktif, dengan agenda utama membahas aspirasi bersama terkait penertiban praktik percaloan dan perantara tidak resmi yang berpotensi merugikan masyarakat pencari keadilan.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan DPC IKADIN menyampaikan keprihatinan sekaligus masukan mengenai pentingnya upaya bersama untuk menutup celah praktik percaloan di lingkungan pengadilan. Menurut IKADIN, keberadaan calo atau perantara tidak resmi dapat mencederai kepercayaan publik, mengaburkan prosedur hukum yang benar, serta merugikan masyarakat secara ekonomi dan psikologis.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan Pengadilan Agama Banjarnegara menegaskan bahwa pengadilan memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan pelayanan peradilan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. Pengadilan menyambut baik aspirasi yang disampaikan IKADIN sebagai bagian dari kontrol sosial dan sinergi antarpemangku kepentingan hukum.
Selain itu, disepakati pula pentingnya koordinasi berkelanjutan antara Pengadilan Agama Banjarnegara dan organisasi advokat, termasuk IKADIN, guna membangun ekosistem penegakan hukum yang sehat dan profesional.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara Pengadilan Agama Banjarnegara dan DPC IKADIN. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan iklim pelayanan hukum yang berintegritas, sekaligus melindungi masyarakat dari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum.
Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, Pengadilan Agama Banjarnegara optimistis bahwa proses hukum di wilayah Banjarnegara dapat berjalan bersih, profesional, transparan, dan bermartabat, sejalan dengan prinsip reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan peradilan.
