Semarang – Senin, 28 Juli 2025. Ketua Pengadilan Agama Banjarnegara, Dr. Azmir, S.H., M.H., menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Pembinaan Ketua Pengadilan Agama se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang. Bertempat di Kota Semarang, kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan arah kebijakan strategis, penguatan sistem peradilan modern, serta peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan di lingkungan peradilan agama.
Acara ini diikuti oleh seluruh Ketua Pengadilan Agama dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan diisi dengan penyampaian materi strategis dari jajaran pimpinan PTA Semarang serta narasumber eksternal yang kredibel di bidangnya.
Dr. Azmir secara aktif mengikuti dan menyimak berbagai paparan penting, antara lain:
-
Kebijakan percepatan implementasi e-Court, yang disampaikan sebagai bagian dari agenda nasional Mahkamah Agung dan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) dalam mendorong digitalisasi peradilan secara menyeluruh dan berkelanjutan;
-
Strategi meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang dipaparkan oleh Wakil Ketua PTA Semarang dengan menekankan pentingnya budaya kerja profesional, pelayanan prima, serta dokumentasi berbasis eviden yang kuat;
-
Evaluasi penggunaan aplikasi e-Binwas sebagai sarana pemantauan dan pengawasan internal, yang disampaikan oleh Hakim Tinggi Pengawas Daerah;
-
Penyusunan prototipe ruangan pengadilan dan pengelolaan fasilitas mushola, sebagai bentuk integrasi kenyamanan layanan fisik dan spiritual, dipaparkan oleh Panitera dan Sekretaris PTA Semarang.
Partisipasi Ketua PA Banjarnegara dalam kegiatan ini menegaskan komitmen satuan kerja untuk terus berbenah dan menyesuaikan diri dengan perkembangan regulasi dan teknologi informasi yang terus berkembang. Dalam forum tersebut, para peserta juga saling berbagi best practice dalam pelaksanaan program prioritas, seperti inovasi pelayanan publik, pemanfaatan teknologi, hingga pendekatan humanis dalam melayani pencari keadilan.