Banjarnegara – Jumat, 25 Juli 2025. Dalam rangka mendukung penguatan akses keadilan bagi kelompok rentan, Ketua Pengadilan Agama Banjarnegara, Dr. Azmir, S.H., M.H., beserta seluruh pegawai teknis mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional “Kaum Rentan Berhadapan dengan Hukum” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI secara daring.
PA Banjarnegara masuk dalam Zona 10, bersama sejumlah pengadilan agama lainnya di wilayah yang ditetapkan. Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah “Komunikasi terhadap Kaum Rentan”, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Devi Riana Sari, M.Psi., Psikolog, yang memberikan pemaparan mendalam dari perspektif psikologi komunikasi.
Dalam penyampaian materinya, narasumber menekankan pentingnya membangun pola komunikasi yang empatik, ramah, serta responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, perempuan korban kekerasan, anak-anak, lansia, hingga kelompok masyarakat marginal lainnya. Strategi komunikasi yang inklusif bukan hanya sekadar keterampilan teknis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan substantif dalam pelayanan peradilan.
Bimbingan teknis ini bertujuan agar aparatur pengadilan tidak hanya memahami hukum secara normatif, tetapi juga mampu menghadirkan ruang interaksi yang aman, menghargai martabat, dan memberdayakan para pihak yang berhadapan dengan hukum dalam posisi rentan.
“Cara kita berkomunikasi menentukan apakah peradilan terasa dekat dan peduli, atau justru kaku dan menakutkan bagi mereka yang paling membutuhkan perlindungan,” ujar narasumber dalam salah satu sesi interaktif.
Bimbingan teknis ini juga menjadi kelanjutan dari agenda reformasi peradilan yang menempatkan perlindungan kaum rentan sebagai indikator penting dalam keberhasilan layanan hukum, sebagaimana telah diamanatkan dalam kebijakan Mahkamah Agung dan Badilag.
Dengan penuh semangat, seluruh peserta dari PA Banjarnegara mengikuti sesi demi sesi, serta bertekad untuk mengimplementasikan materi yang diperoleh ke dalam praktik kerja sehari-hari.