Banjarnegara — Jumat, 27 November 2025. Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial lembaga peradilan, Ketua Pengadilan Agama Banjarnegara, Dr. Azmir, S.H., M.H., bersama rombongan menyerahkan secara langsung donasi kemanusiaan kepada para korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Penyerahan bantuan dilakukan langsung di lokasi terdampak agar dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan donasi dari keluarga besar Pengadilan Agama Banjarnegara, yang dihimpun sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap warga yang tertimpa musibah. Kehadiran langsung pimpinan dan rombongan PA Banjarnegara di lokasi bencana menjadi simbol kepedulian sekaligus dukungan moril bagi masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit.

Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Situkung pada pertengahan November 2025 lalu telah mengakibatkan kerusakan rumah warga, lahan pertanian dan peternakan, serta memaksa ratusan warga mengungsi demi keselamatan jiwa. Musibah tersebut berdampak besar terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat, terutama bagi warga yang kehilangan tempat tinggal maupun mata pencaharian.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PA Banjarnegara menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa warga Situkung. Beliau berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban para korban, sekaligus menjadi penyemangat untuk bangkit dan menata kembali kehidupan pascabencana.
“Bantuan ini mungkin tidak besar, namun kami berharap dapat memberikan manfaat dan menjadi bentuk kepedulian kami kepada saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah,” ungkap beliau di sela-sela penyerahan donasi.
Penyaluran donasi ini mencerminkan bahwa Pengadilan Agama Banjarnegara tidak hanya berperan dalam penegakan hukum dan pelayanan peradilan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab sosial. Nilai kepedulian, kemanusiaan, dan kebersamaan menjadi landasan penting dalam setiap langkah institusi, terutama ketika masyarakat menghadapi situasi darurat.


