Banjarnegara – Rabu, 1 Oktober 2025. Dalam rangka peningkatan kompetensi dan penyesuaian administrasi pegawai, PPPK Pengadilan Agama Banjarnegara bersama Kasubbag Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana, Eksi Riyanti, S.E., mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) serta Transisi Status PPPK untuk wilayah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan oleh PTA Semarang guna memastikan proses administrasi dan tata kelola kepegawaian bagi aparatur PPPK berjalan efektif, transparan, dan sesuai ketentuan terbaru.
Dalam sesi sosialisasi, narasumber dari PTA Semarang memberikan paparan mendalam mengenai tatacara pengisian SKP melalui aplikasi e-Kinerja, termasuk penyusunan indikator kuantitatif dan kualitatif, penentuan target kerja, serta mekanisme evaluasi kinerja berkala.
Peserta juga mendapatkan simulasi langsung terkait proses pengisian SKP, yang diikuti dengan diskusi interaktif untuk membahas berbagai kendala teknis yang dihadapi di satuan kerja masing-masing. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan pegawai dalam mengimplementasikan sistem kinerja berbasis digital.
Bahas Regulasi dan Mekanisme Penilaian PPPK
Selain aspek teknis, sosialisasi ini juga membahas regulasi terbaru terkait pengelolaan PPPK, seperti:
-
Penyesuaian rentang penilaian kinerja berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB terbaru,
-
Penentuan target kerja yang realistis dan terukur sesuai beban tugas,
-
Mekanisme evaluasi hasil kerja serta sanksi administratif bagi pegawai yang tidak mencapai standar minimal kinerja.
Materi disampaikan dengan penekanan pada pentingnya sinergi antarunit di setiap satuan kerja agar penyusunan dan pelaporan SKP dapat dilakukan secara konsisten dan tepat waktu.
Panitia sosialisasi dari PTA Semarang menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyatukan persepsi dan prosedur pelaksanaan SKP bagi seluruh PPPK di wilayah Jawa Tengah.
“Kami berharap setiap satuan kerja segera melakukan koordinasi internal agar baseline kinerja seluruh PPPK dapat selaras dan transparan. SKP bukan sekadar dokumen administratif, tetapi alat ukur akuntabilitas dan motivasi bagi setiap pegawai,” ujar narasumber dalam penutupan sesi.
Dengan mengikuti kegiatan ini, PPPK Pengadilan Agama Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, memperkuat kedisiplinan administratif, serta memastikan implementasi e-Kinerja berjalan optimal di lingkungan kerja.