Apel Pagi Terakhir Drs, Syahrial, S.H., M.H. sebagai Hakim Pengadilan Agama Banjarnegara
Ada pertemuan, ada pula perpisahaan. Itulah yang menjadi tema apel pagi tanggal 5 September 2022 Pengadilan Agama Banjarnegara. Setelah kurang lebih 2 bulan bertugas di Pangadilan Agama Banjarnegara, apel pagi hari ini menjadi apel terakhir Drs. Syahrial, S.H., M.H. sebagai hakim di Pengadilan Agama Banjarnegara. Berdasarkan hasil TPM tanggal 23 Agustus 2022 beliau mendapat promosi menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Kupang dan rencananya tanggal 8 September 2022 besok akan dilantik di sana. Oleh karena itu, secara khusus beliau hari ini ditunjuk menjadi pembina apel untuk sekaligus berpamitan kepada seluruh pegawai.
Dalam sambutannya, pertama kali beliau mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama bertugas bersama. Sudah barang tentu dalam pergaulan yang terjadi terdapat kesalahan yang tidak disengaja. Oleh karena itu di momen ini beliau sekaligus juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang terjadi, baik itu dalam kedinasan maupun non kedinasan.
Terkait TPM ini, beliau menyampaikan awalnya cukup terkejut atas promosi beliau menjadi Hakim Tinggi. Meski demikian promosi ini sebenarnya adalah hal yang wajar karena sesuai dengan Undang Undang Peradilan Agama, seorang hakim dapat menjadi hakim tinggi apabila telah memiliki pengalaman paling singkat selama 15 tahun sebagai hakim atau 5 tahun sebagai Ketua/Wakil Ketua Pengadilan Agama tingkat pertama. Sebagai abdi negara, dimanapun penempatan tugas walaupun harus berpisah dengan keluarga harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan.
Akhirnya, Bapak Syahrial menutup sambutannya dengan mendoakan semoga seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Banjarnegara dapat mencapai kesuksesan di bidangnya masing-masing. Raga boleh berpisah, namun komunikasi harus tetap dapat tersambung, baik itu melalui WhatsApp, Facebook maupun media sosial yang lain.
Setelah apel, dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh pegawai Pengadilan Agama Banjarnegara sebagai kenang-kenangan.